MINGGU (18/7), boleh jadi merupakan hari paling kelabu buat Cristian "El Loco" Gonzales. Bayangkan, mendapatkan dua kali kesempatan mencetak gol dari titik penalti yang kata orang 99% harus masuk, dua-duanya gagal menghasilkan gol. Dua tendangan kaki kirinya bisa dimentahkan penjaga gawang Arema Indonesia, Kurnia Meiga Hermansyah.
Hukuman penalti pertama buat Arema diberikan wasit Jimmy Napitupulu (Jakarta Selatan) ketika tandem Gonzales, Budi Sudarsono diganjal Pierre Njanka di kotak terlarang pada menit 41. Saat itu kedudukan masih imbang 0-0. Seperti yang sudah-sudah, dengan penuh kepercayaan diri, Gonzales mengambil kesempatan mencetak gol ke-11 di Piala Indonesia 2010 ini. Tapi tendangan keras kaki kirinya yang mengarah ke sudut kiri gawang Arema bisa diblok Kurnia Meiga dan hanya menghasilkan tendangan penjuru. Di titik putih, Gonzales sejenak tertegun.
Begitu babak pertama usai, Manajer Persib, H. Umuh Muchtar sempat menghibur dan membesarkan hatinya. Ketika berjalan ke ruang ganti, Umuh sempat menepuk bahu Gonzales sebagai tanda jangan putus asa. Gonzales pun trengginas lagi di awal babak kedua. Ia sempat mendapatkan peluang mencetak gol, namun sudah out of position pada menit 48.
Setelah Persib tertinggal 0-3, Arema kembali mendapatkan hukuman tendangan penalti setelah Benny Wahyudi menabrak Budi hingga terkapar di kotak penalti. Meski pada kesempatan pertama gagal, Gonzales tidak trauma. Striker asal Uruguay ini kembali mengambil bola dan meletakkannya di titik putih. Tapi Kurnia Meiga kembali menjadi mimpi buruk buat Gonzales. Meski sempat terkecoh, salah satu kakinya masih mampu menyentuh bola sehingga gawangnya selamat lagi dari kebobolan. Seperti pada kesempatan pertama, Gonzales kembali termenung di titik putih. Sepertinya, ia tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
Berbeda dengan kesempatan pertama, kali ini Umuh sedikit mengkritisi. "Mestinya, penalti kedua diberikan kepada Atep setelah Gonzales gagal pada kesempatan pertama. Ini kesalahan fatal dari Gonzales," katanya.
Pelatih Robby Darwis pun menyebut, dua kegagalan penalti Gonzales itu menjadi salah satu penyebab ambruknya mental bertarung para pemain. "Selain bukan harinya Gonzales, Kurnia Meiga pun tampil sangat baik. Ia mampu membaca dua tendangan penalti Gonzales," katanya.
Bagaimana dengan Gonzales? Dari raut wajahnya, ia terlihat sangat terpukul dengan kegagalannya menambah koleksi gol dari dua tendangan penalti itu. Sebelum pertandingan berakhir, bahasa tubuhnya jelas menunjukkan kekecewaan. Namun belum ada komentar langsung darinya. Ketika keluar dari ruang ganti, di area mixed zone, Gonzales hanya menganggukkan kepalanya saat ditanya wartawan. Di hotel, Gonzales tidak tampak keluar dari kamarnya.
sumber"http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?wartakode=20100719072049&idkolom=beritautama"
Wed Dec 29, 2010 1:23 pm by flamrozi
» Format Absensi Warga
Wed Nov 17, 2010 1:36 pm by De Dua Ka
» ATOM Distro
Sun Oct 17, 2010 11:49 pm by flamrozi
» IDUL FITRI 2010
Fri Sep 10, 2010 11:03 am by Admin
» kumpul lebaran 2010
Mon Aug 30, 2010 1:57 pm by aam fansuri
» saran (& sedikit kritik)
Thu Aug 26, 2010 10:18 pm by Admin
» karnaval kec.srono 2010
Thu Aug 12, 2010 10:31 pm by fikman
» Mesut Ozil Siap Bergabung Dengan El-Barca
Thu Aug 12, 2010 10:05 pm by fikman
» Milan Dipersilahkan Boyong Bintang Muda Benfica
Thu Aug 12, 2010 9:11 pm by flamrozi